INVESTASI BCA

INVESTASI BCA
CARA MUDAH MENGHASILKAN JUTAAN RUPIAH DENGAN MODAL HANYA 10RIBU RUPIAH...!!! KLIK GAMBAR DIATAS UNTUK MEMBUKTIKANNYA...

Kamis, 19 Mei 2011

Hydrogen energy - hydrogen



Hidrogen adalah elemen paling sederhana dari senyawa kimia. Sebuah atom hidrogen terdiri dari hanya satu proton dan satu elektron. Hidrogen juga merupakan elemen yang paling banyak terdapat di alam. Meskipun sebagai elemen paling sederhana dan terbanyak terdapat di alam, hidrogen tidak begitu saja secara alami berbentuk gas, tetapi membentuk senyawa lain seperti air, yang terdiri dari atom hidrogen dan oksigen. 

Hidrogen juga banyak ditemukan di bahan-bahan organik, termasuk hidrokarbon yang membentuk berbagai macam bahan bakar, seperti bensin, gas alam, methanol dan propane. Untuk memisahkan hidrogen dari hidrokarbon, biasanya digunakan panas, sebuah proses yang dikenal sebagai reforming. Saat ini, hidrogen banyak dibuat dengan cara demikian dari gas alam. 

Cara lain yang digunakan adalah dengan mengalirkan arus listrik ke dalam air. Cara tersebut dinamakan elektrolisa. Bahkan di alam sendiri, dalam kondisi tertentu algae dan bakteri telah memproduksi hidrogen dengan memanfaatkan energi surya. 

Energi yang dimiliki hidrogen sangat tinggi. Mesin yang menggunakan bahan bakar hidrogen murni tidak menghasilkan polusi sama sekali. NASA, lembaga antariksa AS telah menggunakan hidrogen cair sejak tahun 1970 untuk mendorong pesawat ruang angkasa dan roketnya masuk ke dalam orbit. Sementara fuel cell hidrogen yang digunakan di dalam pesawat digunakan untuk memasok energi listrik bagi sitem kelistrikan pesawat dan menghasilkan produk sampingan yang bisa diminum para awak pesawat, yaitu air murni. 

Di masa depan, hidrogen bisa menjadi sumber energi listrik, dalam artian energi tetap disimpan dalam bentuk yang bisa langsung dimanfaatkan. Sumber-sumber energi terbarukan tidak selamanya bisa menghasilkan energi setiap saat, tetapi dengan menghasilkan energi listrik dan hidrogen yang bisa disimpan hingga saatnya dibutuhkan, sumber energi terbarukan bisa menyediakan listrik setiap saat. Bahkan hidrogen juga bisa ditransportasikan seperti halnya listrik menuju ke lokasi dimana hidrogen tersebut dibutuhkan.



SUMBER

PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA

Pembuatan kompos dari sampah rumah tangga bisa jadi peluang bisnis untuk Anda.
Sampah Rumah Tangga terdiri dari sampah organik dan anorganik. Sampah organik dibagi dua yaitu:

  1. Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur)
    Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah) .
  2. Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya.
Sampah anorganik yaitu berupa bahan-bahan seperti kertas, karton, besek, kaleng, bermacam-macam jenis plastik, styrofoam, dll.
Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya : - kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas. - Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas. - Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman
Sampah yang bersih dapat dijual/diberikan pada pemulung. Misalnya karton, kardus, styrofoam, besek, botol, plastik-plastik kemasan makanan, kantong-kantong plastik, koran, majalah, kertas-kertas, dan sebagainya. Jenis-jenis yang bersih ini pisahkan dalam satu kantong, langsung saja diberikan pada pemulung tanpa dibuang ke bak sampah terlebih dahulu.
Sampah yang benar-benar kotor dan kita tidak bisa mendaur ulang, tidak layak diberikan pada pemulung. Inilah yang dibuang dalam bak sampah. Dengan demikian kita dapat membantu mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Pembuatan Kompos Mendaur Ulang Sampah Dapur Rumah TangggaAlternatif 1 : Siapkan :

  1. Kardus
  2. Bantalan yang dibuat dari sabut kelapa yang dibungkus dengan kasa nyamuk plastik
  3. 5-6 kg kompos yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan
  4. Sampah yang telah dipotong-potong ukuran 2 - -4 cm
  5. Alat pengaduk
  6. Karung plastik yang berpori-pori (untuk membungkus kardus) atau keranjang tempat cucian baju kotor (takakura).

Cara membuat :

  1. Letakkan bantalan sabut kelapa diatas adukan kompos + sampah
  2. Lakukan lapis demi lapis sampai kardus penuh. Kardus disimpan di dalam keranjang (takakura) atau bungkus dengan karung plastik yang berpori. Letakkan ditempat yang tidak terkena hujan dan terik matahari. Setiap 3-4 hari dibuka dan diaduk-aduk, lakukan terus sampai seluruh sampah menjadi hitam, hancur.
  3. Sampah telah berubah menjadi kompos siap pakai/dijual. (untuk dijual, diayak terlebih dahulu). Jika kardus pertama penuh, buatlah kardus kedua, dst.
Alternatif 2 :
  1. Wadah drum, ember plastik atau gentong
  2. Wadah diberi lubang didasarnya untuk pertukaran udara
  3. Bahan sampah yang dipotong 2 – 4 cm
  4. Mikroorganisma pengurai sebagai aktivator. Contohnya EM-4, Starbio, Temban. Bahan-bahan ini bisa diganti dengan kompos dari tumbuh-tumbuhan.
  5. Air
  6. Alat pengaduk.

Pembutan Kompos :

  1. Bahan sampah dimasukkan didalam wadah selapis, kemudian ditambahkan kompos atau mikroorganisma pengurai
  2. Lakukan terus menerus selapis demi selapis sampai wadah penuh
  3. Disiram dengan air secara merata
  4. Pada hari ke 5 -7, media dapat diaduk-aduk. Pengadukan diulang setiap lima hari dan dihentikan sampai sampah menjadi hitam dan hancur.                                                                                                                           SUMBER