Jadi ini ya rasanya "mencintai"??

Jadi ini ya rasanya "mencintai"??
ketika kita berada di belakangnya...
bukan di sampingnya... atau di depannya...
ketika kita hanya ingin senantiasa ada di belakangnya dan slalu siap menopangnya saat dia jatuh...

dulu aku menganggap kehilangan adalah suatu hal yang sangat "menyakitkan"
dan ga akan ada hikmah di balik kehilangan...
ternyata aku salah...

Aku memang pernah kehilangan "banyak" hal....
tapi aku ga pernah kehilangan "sesuatu" hingga membuat aku merasa "ini memang baik"....

Saat dia...
orang yang sangat berarti dalam hidupku hilang...
aku memang sedih...
ingin berkata rasanya mulut ini tak lagi dapat berucap...
Ingin mendengar rasanya telinga ini tak lagi dapat mendengar...
ingin melihat rasanya mata ini tak lagi dapat melihat...

bahkan ingin merasakan lebih dalam "perasaan sakit ini", aku udah ga bisa...
rasanya "hati" ini tak mampu lagi merasakan rasa hidup ini....

Aku hanya bisa diam...
sendiri....
menunggu....
akupun tak yakin, kalo dia telah pergi...

Sampai aku tau....
Aku memang harus melepaskannya....
mengikhlaskannya...
dan selalu mendoakannya....

aku sudah pernah merasakan "rasa mencintainya"...
aku juga sudah pernah merasakan "rasa dicintai" olehnya...
maka kuilkhlaskan dirinya...
agar dia bisa mencintai orang lain...
dan agar orang lain bisa merasakan cintanya... :')
Lalu apa lagi yang salah??

Bukannya inti kehidupan ini hanya untuk "merasakan rasa"....???